Wednesday, June 22, 2011

Tagihan Dosa...

Percakapan singkat siang malam
Menjadi mimpi panjang tidurku
Malam pertama dari bias kegilaan
Pada sosok mahluk yg belum pernah kulihat

Dingin tak cukup kuat melumpuhkan sendiku
Getaran hebat memanaskan aliran darahku
Kau yg bisa buatku menjadi hilang kesadaran
Dua mahluk dari alam yg berbeda
Ternyata bisa melebur dalam hasrat nyata

Hangat nafas dari bibir yang kugigit erat
Berharap tak terlontar manja kalimat
Yang akan semakin menggoda nakalku
Sayang....
Ini tak baik buat imanmu
Karena akan mengundang dosaku

Hentikan ocehan mulutmu!
Jangan buatku smakin ingin memburu
Bungkam saja luapan cintamu
Karena kau menjadi nafsu rinduku

Bercinta dalam angan...
Ternyata cukup kuat menggetarkan nadiku
Sekali lagi kau kalahkanku
Tanpa perlu menyentuh
Birahi telah membakar tubuh

Sebuah pengakuan dosa
Akan kukirimkan tagihannya u mu
Dengan cara peluk aku tanpa batas inginku
Dan....
Berjanjilah kau akan membayar
Dengan menjadi bagian terakhir takdirku!

(RK)

Ajaran Baru

Sebuah kehidupan yg harus aku syukuri atau harus aku tangisi,entahlah...semua begitu rumit dan menguras hati,tak semua buruk yg aku jalani meski juga tak terlalu menarik u kuingat nanti.
Menjalani masa" tak sama dari kebanyakan manusia lainnya,bukan berarti tak menerima garis yg sdh ditakdirkan u manusia sepertiku..
Kembali ke usia saat kasih seorang ayah tak pernah digariskan u kunikmati,semua berjalan normal tanpa tau arti terlindungi yg ada dalam pikiranku cukup memiliki seorang ibu dan itu adalah hidupku...cita" kecilku banyak hal yg ingin kuberikan u nya yg selama ini kulihat dia hanya ingin tanpa bisa memiliki...hal kecil mungkin bagi mereka yg punya tp tidak dibenakku saat itu..
Tercatat dalam otakku tanpa perlu menulis daftar kebahagiaan yg harus kupersembahkan u nya...walau sekarang setelah mnjdi seorang ibu aku tau tidak harus berwujud benda u bisa melukis senyum di bibir sucinya...
Tak punya banyak waktu,belum ada satupun dari daftar impian kecilku yg bisa kuwujudkan,Tuhan...sekali lagi tidak memberiku kesempatan u menikmati belaian,kemarahan bentuk kasih sayangnya,peraturan yg dulu kuanggap kolot,belum bisa menghapus air matanya,doa indahnya u kurasakan lebih lama lagi dari tiap doa yg kupinta...
Doa anak kecil yg takut saat melihat sakit yg diderita ibunya..
Tuhan,,,aku kan masih kecil,masih banyak umurku,msih lama waktu yg akan kulewati..aku berikan umurku 1tahun..2tahun juga gpp,buat ibuku...biar dia bisa hidup lebih lama denganku..aku pikir Tuhan bisa dinego,aku pikir hanya orang tua yg bisa meninggal lebih awal,yach....bodoh mungkin tapi paling tidak Tuhan tau aku menyayanginya dan tidak ingin kehilangan orang yg masih ingin kubahagiakan..
Sekali lagi,Tuhan tidak mendengarkan doaku..bahkan saat di UGD aku masih sempat berdoa,ambil semua umurku..karena aku g tau apa yg harus aku lakukan kalau aku hidup tanpanya..

Kembali mnjdi sosok yg kuat,walau dihati ciut nyali,tapi semua harus ttp dilalui,baik baik saja mungkin mereka memandangku tapi sebenarnya tidak begitu.
Telah terbiasa menyimpan tangis dibalik senyum,sudah menjadi nyawa saat harus menelan pil pahit kehidupan,paling tidak dg mengecap tidak enaknya diperlakukan tidak seperti mauku tapi tetap harus menerima ketidaknyamanan itu dg membiarkan semua kejadian lewat begitu saja..kehilangan ibu hal terbesar yg harus kurelakan kenapa hal sepele ygmenyakitkan spt ini aku tdk bisa mengacuhkannya...???
Terlalu cepat atau memang sudah diatur entahlah...kehidupan baru yg kupilih dan kuharap bisa membahagiakanku,pilihan yg sebenarnya saat itu tidak ada pilihan lain u ku...
Biarlah kusimpan u ku kenapa aku bilang tidak ada pilihan lain lagi,pilihan yg kuanggap awal bahagiaku nyata adalah terapi berikutnya dimana harus belajar lagi ttg arti hidup! Banyak yg kuterima,kupelajari,bahkan mungkin aku bisa lulus dg nilai A wlu tdk dg plus(+)
aku belajar lg ttg arti kebahagiaan,keikhlasan dan arti mencintai yg seperti apa perwujudannya,cinta spt apa yg hrs kuberikan u orang yg kupilih...dan kembali mengikhlaskan dg alasan aku lebih bahagia tanpanya...toh aku punya kehidupan kecil yg harus kubesarkan..wlu hrs dr titik nol yg terkecil bahkan mungkin tidak sempurna u dijalani..tp aku bahagia...jauh lebih bahagia bersama impian kecilku ini..tidak semulus angan memang..tapi disini aku belajar Tentang MU..
Tuhan memberi jalan berbeda u tiap umatnya,Tuhan tau yg terbaik u manusia yg Dia pilih,Tuhan menyayangiku buktinya saat ini aku msh bs menikmati hal hal kecil yg terasa bgtu besar saat aku bisa menikmatinya dan bersyukur karenanya..hari kemarin mnjdi catatan buatku...
Apa yg kita punya bisa lenyap dlm sekejap mata,semua inginku belum tentu itu yg terbaik buatku,sekuat apapun berusaha jika Tuhan blng tidak..tak ada daya u memilikinya,bukan brti kita pasrah tanpa melakukan apa apa,satu lagi....menjadi manusia yg bijak akan sulit sebelum tau bagaimana rasanya mnjdi manusia yg beruntung dan masih bisa bersyukur dg kejadian apapun dihari kemarin yg sdh dilalui
Dan...aku bersyukur Tuhan sllu ada disaat aku merasa sendiri...Tuhan selalu memberi kado indah buatku wlu hrs terkejut saat menerimanya..
Terimakasih Tuhan sudah memberi kesempatan ku u lebih mengenalMu..dan memberi kesempatan u tobatku...Terimakasih juga tidak mengambil semua umurku karena ada Malaikat kecil yg lebih membutuhkan aku dihidupnya...
Maafkan aku Tuhan jika terlalu banyak nego slama ini...tanpa tau Engkau telah memperhitungkan sebelumnya..
Tuhan...kali ini tidak ada nego tp sebuah permintaan hati,aku ingin Engkau sllu menemani dlm tiap hembus nafasku hingga terakhir hembusannya kukembalikan padaMu....

(RK)

Misteri Mu...

Mengantarkanku pada keajaiban
Melumpuhkan kekuatan hati yg terus menggilai
Hebat...!
Kau hempasku pada lautan luas
Dan aku semakin tenggelam didasarnya
Siapa yang tau kedalaman keangkuhanmu...?
AKU...!!!
Karena aku yang berada disitu
Tenggelamkanku pada kedamaian dari riuh yg kau ciptakan
Salahku menyelam tanpa tau batasnya
Yang buatku terus mengikuti derasnya
Tak ada yang tau keberadaanku
Siapa yang mampu menemukanku
Sementara aku tak tau dimana tempatku
Hanya satu yang kurasakan
Aku sedang tenggelam di dasarmu
Dan hanya denganmu..

(RK)

Cinta Lain Tanpa Indra...

Cinta tanpa indra
Apa mungkin menjadi sempurna ?
Masih mampu hidupkah Anugerah-Nya
Kisah seperti apa yang akan tercipta
Pilu,sesal,kecewa,berpikir tak mungkin indah tanpanya?

Mungkin menurutmu benar...
Seperti mati tanpa indra
Tak begitu buatku...
Karena tanpanya aku memiliki dunia lainku
Keindahan yang kuciptakan dengan jiwa
Keindahan jelas terlukis tanpa tangan
Jalan terang itu ada dalam tiap kupejamkan mata
Senandung merdu terdengar syahdu meski kututup telinga
Sentuh bibir lembut dari hangat sapa tak bersuara

Ternyata lebih indah tanpa indra
Karena tanpanya ada rasa yang berbeda
Dan..hanya Aku dan Dia yg bisa menikmatinya

Ini tentang keajaiban cinta.......
Tak perlu sempurna untuk bisa merasakannya
Cacat hati yang bisa mematikan rasa yg sempurna...

(RK)

Hanya Tentang Seseorang

Pergilah...jika hadirnya tawarkan gulita
Tinggalkan saja sebelum membutakan mata
Benamkan semua cahaya karena kelam akan segera mendera

Kuburkan juga nafasnya sebelum lebih lama menghirup udara sesakkan dada

Tak perlu sesalkan rasanya
Jangan hiraukan sakitnya
Perihnya pun tak perlu terlukai
Sebab semuanya telah terbiasa utknya

Hanya satu yang harus kau ingat
Tentangnya....
Nanti,kau akan tetap
temuinya
Ditiap kau bukakan mata
Namun kau tak mampu utk melihatnya...

(RK)

Dunia Lain...

Sedang menikmati dunia lain...
Berjalan diatas angan tanpa batas
Terbang tanpa kepak saat khayal tak terjamah

Matahari tak cukup kuat membakar rasa ini
Hentikan dengan hujan....??
Hanya membuatku semakin menikmati kilat sentuhannya
Terjatuh mungkin nanti...
Namun sakitnya akan indah
Karena pedihnya akan membuat tertawa

Hentikan kegilaan ini..!
Yang semakin membuatku ingin lebih tinggi
Tak perlu ingin menjadi nyata
Jika bayangan bisa kupeluk mesra
Nyata-Mu biar untukku saja
Nanti....
Saat hadirmu sanggup menyentuh bumi..

(RK)

Istana Pasir

Membangun asa dalam impian kosong
Mendekap bara yang dingin dirasa
Merasa ada sedang hampa yang sebenarnya
Terbawaku menikmati mimpi buruk...
Terbangun sejenak saat gelap mulai dirasa

Tak seharusnya aku berada disini
Tak ingin ku tertidur lagi
Tak ingin kudengar lagi lagu cintamu
Yang hanya memecah kalbu
Tak perlu mengungkap rasa
Yang seketika membunuh asa

Bak membangun istana diatas pasir
Indah saat merancang..
Terlihat kokoh tak terkalahkan..
Namun,
Tak perlu goncangan dahsyat
Dengan menjentikkan jaripun cukup utk menghancurkan
Dan,
Saat runtuhpun tak ada yang perlu diucapkan
Karena tak ada yang menguatkan
Istana pasirpun lenyap tersapu angin...

(RK)