Percakapan singkat siang malam
Menjadi mimpi panjang tidurku
Malam pertama dari bias kegilaan
Pada sosok mahluk yg belum pernah kulihat
Dingin tak cukup kuat melumpuhkan sendiku
Getaran hebat memanaskan aliran darahku
Kau yg bisa buatku menjadi hilang kesadaran
Dua mahluk dari alam yg berbeda
Ternyata bisa melebur dalam hasrat nyata
Hangat nafas dari bibir yang kugigit erat
Berharap tak terlontar manja kalimat
Yang akan semakin menggoda nakalku
Sayang....
Ini tak baik buat imanmu
Karena akan mengundang dosaku
Hentikan ocehan mulutmu!
Jangan buatku smakin ingin memburu
Bungkam saja luapan cintamu
Karena kau menjadi nafsu rinduku
Bercinta dalam angan...
Ternyata cukup kuat menggetarkan nadiku
Sekali lagi kau kalahkanku
Tanpa perlu menyentuh
Birahi telah membakar tubuh
Sebuah pengakuan dosa
Akan kukirimkan tagihannya u mu
Dengan cara peluk aku tanpa batas inginku
Dan....
Berjanjilah kau akan membayar
Dengan menjadi bagian terakhir takdirku!
(RK)
No comments:
Post a Comment