Bulan menyusut....
Tak ada purnama yang dinanti
Sedang sabit hadir dengan uniknya
Tapi tetap tak mampu mengganti penuhnya
Pernah melihat darah dicahaya bulan...?
Atau Bintang yang terluka karena tajamnya
Sakit karena terlalu indahnya
Kecewa dari sudut ciptaannya
Semua indah pasti ada cela dan titik noda
Putih tak sempurna jika hitam tak tercipta
Biarkan Matahari dengan panasnya
Dan awan sebagai pelindung teriknya
Tinggal menunggu pelangi jika beradu keduanya
Aku tak butuh apa-apa....
Cinta dan sayang selayaknya sudah dirasa
Aku tidak mau bermimpi lagi
Jika terbangun membuatku lebih nyata
Cahaya terang hanya menyilaukan pandanganku
Yang kubutuh hanya Lentera hatimu u menuntunku....
(RK)
No comments:
Post a Comment